Apa benar peta di Indonesia sudah dari ribuan tahun yang lalu? Yu simak blog ini
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifHC-nfBK6XyfQgjy5CvEojJJPFXnvyzECXnLOyS1sOqYkm0038TxRosDPx3eyJqDxSzQMrC9sy21DR22LOgHt5At765um_OGyCPRBnuJhsDTyEkgli_oGz56BlzihpEI1z2WR69BWqb6aet8YIzGljWcLTg_BPF1q5Nk6ZJ0xj9iQjhpEkhiqIyf_MIs/s320/IMG_7728.png)
Pasti kalian semua, sudah tidak asing dengan yang namanya peta. Benar!!! Secara umum fungsi peta yakni untuk menunjukkan suatu posisi atau lokasi di suatu tempat yang ada permukaan bumi . Peta sendiri memiliki fungsi lain yaitu, untuk memperlihatkan ukuran (luas, jarak) dan arah suatu tempat di permukaan bumi. Peta sendiri pun jaman sekarang sudah dibuat semodern mungkin, untuk mengikuti perkembangan jaman. Kita ambil contoh peta modern yang sering digunakan di jaman sekarang, yakni whaze dan google maps. erah; hal ini menunjukan keberadaan sebuah peta administratif yang resmi dari kerajaan Kediri pada abad ke 19, atau lebih tepatnya pada tahun 1850-an, orang Indonesia mulai berperan penting dalam pembuatan peta dimana pemuda Jawa dari keluarga bangsawan mulai bekerja di Dinas Topografi. Granz Willheim Junghuhn di tahun 1853, mempublikasikan Java, Zyne gedaante, zyne platentooi en inwendigebouw yang berisi peta topografi, peta biologi serta peta geologi Jawa dengan skala 1:450.000